Nama : Rizqi Subastian
Pangkat : Serda
Nosis : 20190427-E
Kejurusan : Telekomunikasi
PERCOBAAN
4
MEMBUAT
ASTABIL MULTIVIBRATOR
(
GENERATOR PEMBANGKIT LISTRIK )
1.
Tujuan
: Agar
Bamasis Mampu Membuat Astabil Multivibrator.
2.
Alat
dan Bahan :
A.
IC 555
B.
Resistor &
Potensio
C.
Capacitor
D.
LED
E.
Osciloscope
F.
Livewire
3.
Jelaskan :
Multivibrator
astabil adalah suatu
rangkaian yang bagian outputnya tidak bias stabil pada satu keadaan atau level,
akan tetapi berubah-ubah secara terus menerus dari keadaan 0 ke keadaan 1
berulang-ulang. Keadaan tidak stabil ini sering disebut sebagai keadaan quasi
stabil atau semi stabil ( keadaan fase running ). Disebut sebagai astable multivibrator apabila kedua tingkat tegangan
keluaran yang dihasilkan oleh rangkaian multivibrator tersebut adalah
quasistable. Disebut quasistable apabila rangkaian multivibrator membentuk
suatu pulsa tegangan keluaran sebelum terjadi peralihan tingkat tegangan
keluaran ke tingkat lainnya tanpa satupun pemicu dari luar.
b.
Tentang
fungsi potensiometer
Potensiometer (POT) adalah salah satu jenis Resistor yang Nilai
Resistansinya dapat diatur sesuai dengan kebutuhan Rangkaian Elektronika
ataupun kebutuhan pemakainya. Potensiometer merupakan Keluarga Resistor yang
tergolong dalam Kategori Variable Resistor. Secara struktur, Potensiometer
terdiri dari 3 kaki Terminal dengan sebuah shaft atau tuas yang berfungsi
sebagai pengaturnya.
Potensiometer
dapat dibagi menjadi 3 macam, yaitu :
1.
Potensiometer Slider, yaitu Potensiometer yang nilai resistansinya dapat diatur dengan cara
menggeserkan Wiper-nya dari kiri ke kanan atau dari bawah ke atas sesuai dengan
pemasangannya. Biasanya menggunakan Ibu Jari untuk menggeser wiper-nya.
2.
Potensiometer Rotary, yaitu Potensiometer yang nilai resistansinya dapat diatur dengan cara
memutarkan Wiper-nya sepanjang lintasan yang melingkar. Biasanya menggunakan
Ibu Jari untuk memutar wiper tersebut. Oleh karena itu, Potensiometer Rotary
sering disebut juga dengan Thumbwheel Potentiometer.
3.
Potensiometer Trimmer, yaitu Potensiometer yang bentuknya kecil dan harus menggunakan alat
khusus seperti Obeng (screwdriver) untuk memutarnya. Potensiometer Trimmer ini
biasanya dipasangkan di PCB dan jarang dilakukan pengaturannya.
c.
Tentang
LED
LED adalah komponen
elektronik yang dapat memancarkan cahaya ketika dilalui arus listrik pada kedua
kutubnya. Arus listrik mengalir dari kutub positif (anoda) menuju kutub negatif
(katoda). Warna-warna Cahaya yang
dipancarkan oleh LED tergantung pada jenis bahan semikonduktor yang
dipergunakannya. LED juga dapat memancarkan sinar inframerah yang tidak tampak
oleh mata seperti yang sering kita jumpai pada Remote Control TV ataupun Remote
Control perangkat elektronik lainnya. Bentuk LED mirip dengan sebuah bohlam
(bola lampu) yang kecil dan dapat dipasangkan dengan mudah ke dalam berbagai
perangkat elektronika. Berbeda dengan Lampu Pijar, LED tidak memerlukan
pembakaran filamen sehingga tidak menimbulkan panas dalam menghasilkan cahaya.
Oleh karena itu, saat ini LED (Light Emitting Diode) yang bentuknya kecil
telah banyak digunakan sebagai lampu penerang dalam LCD TV yang mengganti lampu
tube.
4.
Rangkaian :
- Buat table data
hasil percobaan;
No.
|
VR1
|
VR2
|
VOLTMETER(V)
|
LED
|
BUZZER
|
Delay LED &BUZZER
|
1.
|
25%
|
25%
|
7.96 V
|
HIDUP
|
HIDUP
|
3s
|
2.
|
50%
|
50%
|
7.96 V
|
HIDUP
|
HIDUP
|
6s
|
3.
|
75%
|
75%
|
7.96 V
|
HIDUP
|
HIDUP
|
9s
|
4.
|
100%
|
100%
|
7.96 V
|
HIDUP
|
HIDUP
|
12s
|
5.
Buat Analisa dari data hasil
Percobaan.
Dari data diatas bisa di analisa
bahwa waktu lama delay dari LED dan BUZZER pada rangkaian diatas
menyesuaikan dengan bagaimana kondisi
dari potensio yang ada pada rangkaian diatas. Jika potensio diatur semakin
kecil maka delay daripada LED & BUZZER akan semakin cepat dansebaliknya.
6. Buat Kesimpulan
Dapat disimpulkan bahwa data hasil
percobaan yang di hitung secara manual dengan rumus dan data hasil percobaann
yang di hitung pada aplikasi Livewire lebih tepat daripada perhitungan manual.
Juga dapat disimpulkan bahwa pada
rangkaian ASTABIL MULTIVIBRATOR tersebut bahwa :
a. Semakin
kecil pengaturan pada potensio makan semakin cepat delay menyala dan suara
daripada LED dan BUZZER diatas.
b. Semakin
besar pengaturan pada potensio makan semakin lambat(lama) delay menyala dan suara daripada LED dan BUZZER
diatas.
c. Setelah
kami melaksanakan percobaan diatas untuk arus yang mengalir pada rangkaian
tersebut tidak berubah yaitu 7,96 V walaupun potensio dikecil atau dibesarkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar