Senin, 02 September 2019


Nama            : Rizqi Subastian
Pangkat        : Serda
Nosis            : 20190427-E
Kejurusan    : Telekomunikasi



PERCOBAAN 4
MEMBUAT ASTABIL MULTIVIBRATOR
( GENERATOR PEMBANGKIT LISTRIK )


1.    Tujuan                       :  Agar Bamasis Mampu Membuat Astabil Multivibrator.

2.    Alat dan Bahan       :

A.   IC 555
B.   Resistor & Potensio
C.   Capacitor
D.   LED
E.   Osciloscope
F.    Livewire

3.    Jelaskan       :

a.    Tentang Multivibrator Astabil





Multivibrator astabil adalah suatu rangkaian yang bagian outputnya tidak bias stabil pada satu keadaan atau level, akan tetapi berubah-ubah secara terus menerus dari keadaan 0 ke keadaan 1 berulang-ulang. Keadaan tidak stabil ini sering disebut sebagai keadaan quasi stabil atau semi stabil ( keadaan fase running ). Disebut sebagai astable multivibrator apabila kedua tingkat tegangan keluaran yang dihasilkan oleh rangkaian multivibrator tersebut adalah quasistable. Disebut quasistable apabila rangkaian multivibrator membentuk suatu pulsa tegangan keluaran sebelum terjadi peralihan tingkat tegangan keluaran ke tingkat lainnya tanpa satupun pemicu dari luar.

b.    Tentang fungsi potensiometer

Potensiometer (POT) adalah salah satu jenis Resistor yang Nilai Resistansinya dapat diatur sesuai dengan kebutuhan Rangkaian Elektronika ataupun kebutuhan pemakainya. Potensiometer merupakan Keluarga Resistor yang tergolong dalam Kategori Variable Resistor. Secara struktur, Potensiometer terdiri dari 3 kaki Terminal dengan sebuah shaft atau tuas yang berfungsi sebagai pengaturnya. 





  Potensiometer dapat dibagi menjadi 3 macam, yaitu :

1.                Potensiometer Slider, yaitu Potensiometer yang nilai resistansinya dapat diatur dengan cara menggeserkan Wiper-nya dari kiri ke kanan atau dari bawah ke atas sesuai dengan pemasangannya. Biasanya menggunakan Ibu Jari untuk menggeser wiper-nya.

2.                Potensiometer Rotary, yaitu Potensiometer yang nilai resistansinya dapat diatur dengan cara memutarkan Wiper-nya sepanjang lintasan yang melingkar. Biasanya menggunakan Ibu Jari untuk memutar wiper tersebut. Oleh karena itu, Potensiometer Rotary sering disebut juga dengan Thumbwheel Potentiometer.

3.                Potensiometer Trimmer, yaitu Potensiometer yang bentuknya kecil dan harus menggunakan alat khusus seperti Obeng (screwdriver) untuk memutarnya. Potensiometer Trimmer ini biasanya dipasangkan di PCB dan jarang dilakukan pengaturannya.







c.    Tentang LED

LED adalah komponen elektronik yang dapat memancarkan cahaya ketika dilalui arus listrik pada kedua kutubnya. Arus listrik mengalir dari kutub positif (anoda) menuju kutub negatif (katoda). Warna-warna Cahaya yang dipancarkan oleh LED tergantung pada jenis bahan semikonduktor yang dipergunakannya. LED juga dapat memancarkan sinar inframerah yang tidak tampak oleh mata seperti yang sering kita jumpai pada Remote Control TV ataupun Remote Control perangkat elektronik lainnya. Bentuk LED mirip dengan sebuah bohlam (bola lampu) yang kecil dan dapat dipasangkan dengan mudah ke dalam berbagai perangkat elektronika. Berbeda dengan Lampu Pijar, LED tidak memerlukan pembakaran filamen sehingga tidak menimbulkan panas dalam menghasilkan cahaya.  Oleh karena itu, saat ini LED (Light Emitting Diode) yang bentuknya kecil telah banyak digunakan sebagai lampu penerang dalam LCD TV yang mengganti lampu tube.






4.    Rangkaian    :




  1. Buat table data hasil percobaan;

No.
VR1
VR2
VOLTMETER(V)
LED
BUZZER
Delay LED &BUZZER
1.
25%
25%
7.96 V
HIDUP
HIDUP
3s
2.
50%
50%
7.96 V
HIDUP
HIDUP
6s
3.
75%
75%
7.96 V
HIDUP
HIDUP
9s
4.
100%
100%
7.96 V
HIDUP
HIDUP
12s


5.         Buat Analisa dari data hasil Percobaan.

            Dari data diatas bisa di analisa bahwa waktu lama delay dari LED dan BUZZER   pada rangkaian diatas menyesuaikan  dengan bagaimana kondisi dari potensio yang   ada pada rangkaian diatas. Jika potensio diatur semakin kecil maka delay daripada   LED & BUZZER akan semakin cepat dansebaliknya.

6.         Buat Kesimpulan

            Dapat disimpulkan bahwa data hasil percobaan yang di hitung secara manual dengan rumus dan data hasil percobaann yang di hitung pada aplikasi Livewire lebih tepat daripada perhitungan manual.

      Juga dapat disimpulkan bahwa pada rangkaian ASTABIL MULTIVIBRATOR tersebut bahwa :

      a.      Semakin kecil pengaturan pada potensio makan semakin cepat delay menyala     dan suara daripada LED dan BUZZER diatas.

      b.   Semakin besar pengaturan pada potensio makan semakin lambat(lama) delay  menyala dan suara daripada LED dan BUZZER diatas.

      c.   Setelah kami melaksanakan percobaan diatas untuk arus yang mengalir pada     rangkaian tersebut tidak berubah yaitu 7,96 V walaupun potensio dikecil atau      dibesarkan.



Nama              : Rizqi Subastian Pangkat         : Serda Nosis              : 20190427-E Kejurusan     : Telekomunikasi P...